Recent Posts

pasang iklan murah
pasang iklan murah

Laman

Sabtu, 29 Januari 2011

5 Sarang hantu paling terkenal di dunia

1. The Winchester Mystery House



Pada 1881, Sarah Winchester, janda pembuat senjata terkenal, Oliver Winchester, tiba-tiba percaya bahwa ia harus mendapat perlindungan dari semua arwah orang yang terbunuh oleh senjata ini. Seorang cenayang mengatakan kepadanya bahwa ada baiknya ia terus menambahkan ruangan di rumahnya di San Jose, California, sehingga hantu yang berusaha menemukan dia akan kebingungan. Sarah percaya dan ia terus melakukan hal ini selama 40 tahun, dengan menambahkan lebih dari 100 ruangan dan tangga, sampai ia meninggal pada 1922. Setelah ia meninggal, rupanya hantu Sarah masih mendatangi dan berjalan diantara ruangan di rumahnya. Bangunan ini sampai sekarang menjadi atraksi tersendiri bagi turis.

2. The Amityville Horror



13 November 1974, enam anggota keluarga di Amityville, New York, dibunuh oleh salah seorang anak di keluarga itu, Ronald Jr. ("Butch") DeFeo. Dalam peradilan, DeFeo mengaku bahwa ia terdorong oleh kekuatan setan yang ada dirumah itu untuk membunuh. Pemilik baru rumah dengan alamat 112 Ocean Avenue juga mengaku mengalami berbagai fenomena seram, yang akhirnya ditulis dalam novel dan film-film horor. Tapi semua even supernatural tersebut tidak pernah berhasil dibuktikan dan pengacara DeFeo mengakui bahwa semua cerita yang ada hanyalah bohongan.

3. Alcatraz



Karang sekaligus Penjara paling terkenal di dunia yang berada di San Francisco Bay ini, berhasil memerangkap banyak imajinasi masyarakat dalam berbagai film dan buku. Penjara yang dingin, gelap dan menyedihkan ini sudah berkali-kali menjadi saksi bisu atas pembunuhan, pemberontakan, bunuh diri dan berbagai hal seram lain selama 29 tahun ia menjadi penjara. Selama itu juga, Alcatraz membuahkan berbagai cerita tentang suara
aneh, sel yang tertutup dengan sendirinya, jeritan dengan asal yang tidak jelas, dan berbagai macam penampakan mengerikan.

4. Pondok Fox Bersaudara



Fenomena ini tidak se-terkenal tempat lain, tapi pondok Fox bersaudara ini mungkin adalah rumah berhantu paling penting, karena semenjak fenomena ini muncul, maka banyak standar mengenai rumah berhantu ditetapkan berdasarkan cerita di rumah ini, bahkan pondok ini meluncurkan satu kepercayaan baru. Pada 1848, Hydesville, New York barat, dua kakak beradik, Maggie dan Katie Fox mulai berkomunikasi dengan arwah pedagang yang terbunuh. Kedua kakak adik ini, dengan semacam sesi tanya jawab arwah, menanyakan sesuatu, dengan jawaban berupa ketikan yang misterius. Banyak orang terpesona, bahkan ibu mereka sendiri terpesona dan percaya bahwa ini adalah benar-benar sesi tanya jawab dengan arwah. Tapi akhirnya kedua kakak adik ini mengakui bahwa tindakan mereka hanyalah main-main. Tetapi kepercayaan baru yang muncul, Spiritualisme, masih tetap bertahan dan berjalan.

5. Gedung Putih



The Washington, D.C., rumah dinas presiden AS ini tentunya telah menjadi tuan rumah atas berbagai tragedi yang terjadi selama beberapa abad ini. Mulai dibakarnya rumah ini pada 1814 oleh pasukan Inggris, sampai beberapa kali percobaan (dan ada juga yang berhasil) pembunuhan. Salah satu kisah seram yang ada adalah hantu Abraham Lincoln. Janda Abe, Mary Todd, memperkuat dengan berbagai sesi tanya jawab arwah di Gedung Putih. Hantu lain yang juga terkenal antara lain adalah Andrew Jackson, Dolley Madison, dan Abigail Adams, walaupun mereka sekarang jarang terlihat.

8 Kata Bijak versi thioo'

1. Jangan putus asa, tidak semua orang menilai manusia dari fisiknya....

DONT JUDGE THE BOOK BY THE COVER
[Jangan menghukum buku karena dia meninggalkan koper]

2. Jangan salahkan diri anda kalau anda jelek, salahkanlah orangtua anda, karena jelek itu keturunan...

LIKE FATHER LIKE SON
[Suka anaknya, suka juga sama bapaknya]

3. Perbaiki inner beauty anda, itu kalau anda merasa sisi luar anda udah ancur ga ketolong lagi....

THE BEAUTY IS UNDER THE SKIN
[Jadi cakep kalo udah ganti kulit

4. Jangan sakit hati kalo dikatain jelek, cuek aja, pokonya kafilah menggogong [censored] tetap berlalu....

NO GAIN WITHOUT PAIN
[Gak dapet duit kalo gak kesakitan dulu... Kaya kuda lumping ]

5. Jadilah diri anda sendiri, kalau anda jelek syukurilah kejelekan anda...

JUST BEE YOUR SELF
[Kesengat tawon, itulah muka kamu]

6. Kalau orang lain menilai anda jelek jangan skeptis penilaian manusia tidak selalu bener...
THE TRUTH IS OUT THERE

[Yang bener boleh keluar]

7. Cakep-jelek itu tergantung lingkungan, misalnya anda disini jelek tapi di Afrika bisa jadi paling ganteng...

THE RIGHT MAN IN WRONG PLACE
[Orang disebelah kanan salah tempat, harusnya di sebelah kiri]

8. Cinta tidak memandang cakep atau jelek, gak percaya? Tanyakan hal ini sama orang jelek.....

LOVE IS BLIND
[Pacarilah orang buta]

Penemu Nama Indonesia

Pasti kalian tidak tahu,siapa penemu pertama nama Indonesia?!
ini jawabannya,cekidot!


Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869). Orang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), mengpeta-indonesiagabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia at au Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name).

Sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis : … the inhabitants of the Indian Archipelago or Malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians.

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Lagi pula, kata Earl, bukankah bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini? Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

D alam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago. Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah “Indian Archipelago” terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik.

Maka lahirlah istilah Indonesia .

Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan : Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia , which is merely a shorter synonym for the IndianIslands or the Indian Archipelago.

Ketika mengusulkan nama “Indonesia” agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama bangsa dan negara yang jumlah penduduknya peringkat keempat terbesar di muka bumi!

Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama ” Indonesia ” dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air kita tahun 1864 sampai 1880.

Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah ” Indonesia ” di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah ” Indonesia ” itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch- Indie tahun 1918. Padahal Bastian mengambil istilah ” Indonesia ” itu dari tulisan-tulisan Logan .

Putra ibu pertiwi yang mula-mula menggunakan istilah ” Indonesia ” adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika di buang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.***



sumber: http://satriasputra.blogspot.com/2010/04/penemu-nama-indonesia.html

10 SEPATU TERMAHAL DI DUNIA

Berikut adalah 10 pasang termahal di dunia:

#10: Sepatu Nike bertahta berlian
Harga: US$ 50 ribu (Rp 500 juta)


Spoiler for sepatu

Sepatu lari ini berhiaskan 11 karat warna cokelat yang ditempel membingkai logo sepatu Nike. Sepatu Air Force 1 Supreme Max SoCal ini dimiliki personel Outkast, Antwan Big Boi Patton.
Sepatu edisi terbatas ini dirancang spesial dengan memadukan batu berlian karya Lacep Up dan C Couture Boutique. Lacep Up dimiliki Ernel Dawkins, sedangkan Coture dimiliki Patel Rita.


#9: Sepatu Pangeran India
Harga: US$ 160 ribu (Rp 1,6 miliar)

Spoiler for sepati

Sepatu langka bertatah batu rubi dan berlian ini dikenakan seorang Pangeran India dari Hyderabad, Sikandar Jah Nizam, pada abad ke-18.
Pada Januari 2006, sepatu kuno tersebut sempat dicuri dari lokasi penyimpanannya di Museum Sepatu Bata di Toronto, Kanada. Namun, beberapa hari setelahnya, sepatu ditemukan kembali dalam kondisi prima.


#8: Stiletto Diamond Dream Stuart Weitzman
Harga : US$ 500 ribu (Rp 5 miliar)

Spoiler for sepatu

Desainer sepatu Stuart Weitzman dan toko perhiasan Kwiat bermitra menciptakan stiletto yang dihiasi 1.420 berlian warna cokelat. Berat bersih berlian mencapai 30 karat yang dilekatkan pada bahan sepatu platinum murni.
Bintang Dreamgirls, Anika Noni Rose, mendapat kesempatan mengenakannya pada anugerah Oscar 2007. Dengan Stiletto 'Diamond Dream' di kaki, ia menjadi pusat perhatian saat melenggang di karpet merah.


#7: Sepatu Rubi 'The Wizard of Oz'
Harga: US$ 666 ribu (Rp 6,66 miliar)

Spoiler for sepatu

Sepatu dari sutra buatan Innes Shoe Co. ini dirancang khusus untuk mendukung film 'Wizard of Oz' pada 1939. Meski diyakini hanya ada tujuh pasang sepatu bertahta rubi yang dicipatakan untuk musikal klasik, namun, hanya empat pasang yang diketahui keberadaannya.
Sepasang sepatu rubi di Judy Garland Museum Smithsonian dicuri pada 2005 dan belum ditemukan hingga sekarang. Pasangan sandal yang terakhir dijual rumah lelang Christie laku US$ 666 ribu atau setara Rp 6,66 miliar pada 2000.


#6: Retro Rose Stuart Weitzman
Harga: US$ 1 juta (Rp 10 miliar)

Spoiler for sepatu

Sepatu berhak tinggi buatan tahun 1940-an ini memuat dua berlian berbentuk mawar yang dibalut dengan emas warna dust. High heels hasil karya Stuart Weitzman memuat lebih dari 1.800 Kwiat berlian seberat 100 karat yang menempel penuh pada ornamen mawar.


#5: Stiletto Guild Platinum Stuart Weitzman
Harga: US$ 1,09 juta (Rp10,9 miliar)

Spoiler for sepatu

Stiletto model tali yang memuat berlian berbentuk pir dan bulat 464 Kwiat diatas seuntai benang platina murni.
Aktris Laura Harring adalah Cinderella Stuart Weitzman yang terpilih memakainya pada ajang Academy Awards 2002. Namun, kemilau berlian di sepatu Laura tenggelam oleh kalung seharga US$27 juta atau setara Rp 27 miliar yang ia kenakan pada malam anugerah bagi insan film itu.


#4: Stiletto Rubi Stuart Weitzman
Harga : US$ 1,6 juta (16 miliar)

Spoiler for sepatu

Toko perhiasan Oscar Heyman & Bros menyumbangkan 642 buah rubi bulat dan oval sekitar 120 karat, dalam kreasi platinum murni dengan stiletto merah setinggi 4,5 inci.
Pada 2003 Stuart Weitzman menciptakan Stiletto Rubi untuk mengantisipasi penampilan bintang baru dalam Academy Awards tahun itu. Inspirasinya berasal dari sepatu yang dikenakan Judy Garland sebagai Dorothy di wizard of Oz , yang juga berada pada urutan keenam daftar sepatu termahal.
Meski begitu, Weitzman akhirnya membatalkan menampilkan sepatunya. Juru bicara Weitzman, Jane Weitzman menyatakan penarikan penampilan stiletto di Oscar karena menghormati tentara AS yang sedang berjuang di Irak.


#3: High Heels Tanzanite Stuart Weitzman
Harga: US$ 2 juta (Rp 20 miliar)

Spoiler for sepatu

Stuart Weitzman menggandeng toko perhiasan Le Vian untuk memotong berlian tanzanite 185 karat serta 28 karat berlian.
Sepatu seharga US$ 2 juta diresmikan Juni 2008 silam di Las Vegas. Namun belum ada seorang pun yang terlihat mengenakannya saat peluncuran stiletto. Diperkirakan stiletto ini akan dipakai salah satu bintang pada Anugerah Oscar 2009.


#2: Sepatu Cinderella Stuart Weitzman
Harga: US$ 2 juta (Rp 20 miliar)

Spoiler for sepatu

Stiletto dengan tinggi 4,5 inchi memiliki 595 karat berlian Kwiat berpadu dengan platinum. Satu sepatu memiliki berlian amaretto seberat 5 karat. Yang beruntung mengenakannya adalah Alison Krauss, nominasi lagu terbaik film Cold Mountain pada malam Oscar 2004.


#1: Stuart Weitzman’s Rita Hayworth Heels
Harga: US$3 juta (Rp 30 miliar)

Spoiler for sepatu

Sepatu berhak tinggi dengan bahan dasar satin coklat ini berhiaskan sepasang anting milik legenda film Rita Hayworth yang berkibar di era 1940an. Anting yang disematkan di ujung kaki itu bertabur batu mulia seperti ribu, safir, dan berlian. Yang beruntung mengenakannya adalah Kathleen "Bird" York.

Pembuat Times New Roman(Font)

Si Pencipta ”Times New Roman”

Quote:
Spoiler for Times New Roman


Quote:
MENYEBUT Times New Roman, tentu banyak orang yang tahu. Jenis huruf ini digunakan sebagai standar huruf dalam dunia pengetikan. Keberadaannya dikenal luas oleh orang dari berbagai kalangan profesi. Namun, seberapa banyak di antara kita yang mengetahui sejarah penciptaan huruf jenis Times New Roman ini?

Huruf ini dirancang oleh seorang berkebangsaan Inggris bernama Stanley Morrison. Ia lahir pada tanggal 6 Mei 1889 di Wanstead, Inggris. Stanley tumbuh sebagai figur yang tidak memiliki pengetahuan tentang percetakan, namun di kemudian hari ia menempati banyak posisi penting di dunia tersebut. Pengetahuannya yang banyak dalam hal tipografi didapatkan sejak menjadi anggota percetakan The Pelican Press.



Kecintaannya pada Tuhan membuatnya banyak membaca buku-buku religius, bahkan karya tipografinya yang pertama juga ditujukan untuk gereja. Setelah keluar dari The Pelican Press, ia bekerja untuk Cloister Press di Manchester. Banyak desain-desain terbaiknya dihasilkan saat ia bekerja di perusahaan ini. Lagi-lagi, karyanya banyak mencerminkan latar belakang gereja katolik, hal ini terlihat pada ilustrasi dan berbagai macam dekorasi yang ia gunakan. Karena ia sangat membenci perang, gerakan antiperangnya membuat ia sempat dipenjara selama empat tahun (1914-1918).

Selama kurang lebih 30 tahun (1929-1960) Stanley Morrison menjadi konsultan huruf untuk koran The Times di London, Inggris. Sebagai konsultan huruf, pada tahun 1931 ia mengatakan pada Times, ”The Times merupakan koran yang telah memiliki pelanggannya sendiri, kita memerlukan sebuah huruf yang tidak sama dengan barang dagangan pada umumnya, huruf itu harus baik pada dasarnya, namun juga mencerminkan kekuatan dari garis, konsistensi, dan ekonomis bagi The Times”.

Karena kata-katanya itulah, 3 Oktober 1932 menjadi hari pemasaran jenis huruf “Times” ke khalayak ramai, karena pada hari itu untuk pertama kalinya koran The Times dicetak dengan menggunakan jenis huruf yang dinamai seperti koran itu sendiri. Stanley Morisson bukan satu-satunya orang yang berada di balik layar kesuksesan huruf tersebut. Ia juga dibantu temannya bernama Victor Lardent sebagai orang yang menggambar rancangan huruf ini.
Quote:
Spoiler for Stanley Morrison




Stanley Morrison

Quote:
Huruf bernama Times ini dengan cepat menjadi sangat populer pada masa itu, banyak digunakan di koran, majalah, maupun buku lapor*an tahunan perusahaan. Huruf ini didaftarkan lisensinya ke The Monotype Corporation di Inggris, namun juga didaftarkan ke perusahaan lisensi Linotype di Amerika, karena koran The Times banyak mendaftarkan lisensi dari produk-produknya ke Linotype. Akhirnya, pada tahun 1945, The American Linotype Company mendaftarkan nama dagang ”Times Roman” secara terpisah, bukan sebagai bagian dari The Times ataupun Monotype. Di sinilah terjadi perbedaan nama untuk penggunaan huruf ini dalam komputer. Linotype dan perusahaan-perusahaan di bawah lisensinya seperti Adobe dan Apple Macintosh menggunakan nama ”Times Roman”, sedangkan Monotype dengan perusahaan-perusahaan di bawah lisensinya seperti Microsoft meng*gunakan nama “Times New Roman”.

Pada era ’80-an, Monotype mendesain ulang Times New Roman dan mengklaim bahwa huruf yang di desain ulang ini lebih baik daripada Times Roman yang dimiliki Linotype. Karena tidak mau kalah, pada periode waktu yang berdekatan, Adobe-Linotype juga meluncurkan seri baru dari huruf Times, yang tentu saja mereka mengklaim huruf yang baru juga lebih baik dibanding huruf milik Monotype. Pada kenyataannya, sebagian atau mungkin seluruh pengguna huruf ini tak akan menyadari atau bahkan tak akan mempermasalahkan perbedaan di antara keduanya walaupun huruf-huruf tersebut dicetak sangat jelas dengan ukuran 10 pt dalam resolusi tinggi 300 dpi.
Lepas dari berbagai pertentangan di atas, terbukti bahwa Stanley Morrison telah berhasil menciptakan huruf yang baik dengan ciri khasnya tersendiri sehingga jenis huruf ini terus dikenang dan digunakan oleh banyak kalangan hingga saat ini. Ia meninggal pada 11 Oktober 1967 di London, Inggris
.

Quote:
Spoiler for Huruf Lain yang Dibuat

Jenis-jenis font yang dibuat oleh Stanley Morrison:
Fonts: Times™ (1931), Times™ Ten (1931), Times™ Eighteen (1931), Times™ Central European (1931), Times New Roman™ (1932, bekerja sama dengan Victor Lardent). Fonts: Times™ (1931), Times™ Ten (1931), Times™ Eighteen (1931), Times™ Central European (1931).

6 billboard raksasa unik!

1. kolam renang global warning



Tidak, New York tidak di bawah - itu adalah iklan pintar untuk HSBC oleh Ogilvy & Mather Mumbai agen iklan di India. Bank ingin meningkatkan kesadaran akan bahaya pemanasan global, sehingga iklan orang-orang terpaku suatu foto udara dari sebuah gedung pencakar langit kota ke dasar kolam renang ... efek pemandangan kota tenggelam yang fantastik

2. Pizza Crop-Circle



Jika Anda terbang di dalam atau keluar dari Bandar Udara Internasional Denver, melihat ke luar jendela dan Anda akan melihat sebuah pizza dipotong menjadi sebuah ladang gandum di dekat Barat 128 Avenue dan Pena Boulevard. Lingkaran tanaman, dirancang oleh seniman Stan Herd, merupakan promosi kendaraan untuk Papa John's Pizza.
Lingkaran tanaman pizza luasnya sekitar ukuran enam lapangan sepakbola.\

3. Lampu Pos Kopi

Sebagai bagian dari kampanye nasional mempromosikan restoran McDonald, di pusat kota Vancouver sebuah tiang lampu [6th Avenue di Cambie Street] menjadi bagian dari ilusi optik, muncul untuk menuangkan kopi ke cangkir raksasa di Posting sidewalk. Dibungkus vinil cokelat menyerupai menuangkan kopi.


4. Axe “Kalender”


Sebagai pembungkus asrama siswa perempuan dalam bentuk kalender dan menggunakan Axe selama satu bulan sepanjang bulan Maret, ditujukan untuk wanita baru sehingga dapat berekpresi penuh setiap hari, untuk mempromosikan citra merek dan preferensi untuk Axe.

5. Billboard Berdarah 

sebelum



ketika hujan


Ini adalah video dari sebuah billboard di Selandia Baru yang berdarah saat hujan. Itu sangat menakutkan, tetapi menurut agen iklan, belum ada kejadian fatal yg terjadi


6. Let there be xenon


Untuk peluncuran MINI baru, dengan fitur array besar diperbarui, di antara mereka lebih kuat lampu Bi-Xenon, sebuah MINI dipasang pada sisi dinding. Lalu lampu 2500 watt diletakkan di atas papan yang menembus sampai ke tingkat stratosfer terbawah.


sumber: http://satriasputra.blogspot.com/2010/04/6-billboard-raksasa-unik.html

Makanan khas Indonesia, Ayam Penyet populer di Malaysia



Setau ane ini makanan khas yang pedes ini berasal dari Surabaya (CMIIW). Namun entah kenapa ane pernah lihat juga diklam khas Solo, kemudian merambah menjadi khas Batam, lalu merambah lagi menjadi khas Kuching Malaysia.

Waktu ditanyain kenapa mengklaim Ayam Penyet menjadi khas Kuching, katanya ini sebenarnya makanan khas kalimantan, jadi wajar kalau mereka turut meng-klaimnya.

Nah agan-agan kayanya udah bakal tau, kemana nih arahnya cerita klaim-mengklaim ini.

Yang jelas ini makanan lagi tenar banget di Kuala Lumpur, dan untung ada website Malaysia yang menulis review tentang makanan ini, bahwa makanan ini khas berasal dari Indonesia.....

Tumben mereka jujur..., tapi ini review dari jurnalis mereka loh, mungkin bakal beda kalau departemen pariwisata Malaysia yang bicara

ini web nya :

http://thestar.com.my/metro/story.as...4238&sec=North



Spoiler for Berita ayam Penyet di Malaysia

Smashing good food
By ELAINE JEYAKUMAR



AN enterprising young lady, Syarifah Melissa Ashikin, dined at an Indonesian franchise restaurant in Kuala Lumpur late last year and promptly fell in love with the ayam penyet (flattened chicken) she ordered.

And just four months later this February, this bubbly entrepreneur is sharing her passion for ayam penyet through the debut of her own Restaurant Ayam Penyet franchise in Ipoh, Perak.

Most of the dishes on the menu have the word penyet in their description. So there are flattened chicken, flattened beef and flattened prawns, all coated with an exotic blend of Indonesian spices and marinades and deep-fried to perfection.

In a nutshell, it simply means that the meats are pounded after they have been fried, further tenderising and releasing juices.

This results in a combination which is crispy and crunchy on the outside and tenderly succulent on the inside.

To add that extra bit of crunch, a handful of crispy fried flour bits are sprinkled over the dishes.

For between RM6.50 and RM7.50, you will be served either chicken, beef or prawns, accompanied by tofu, tempeh, water spinach (kangkung) and sambal.

Top this up with a side order of steaming white rice at RM1.50 per plate and you will have yourself a hearty and fulfilling meal.

Sambal is a must with these dishes, be it the firepower version or the less spicy option, as it truly brings out the taste and gives that extra oomph.

If you are dining with family or a group of friends, you may also, in addition to the flattened dishes, want to order the bakso kuah (beef ball soup) and ikan asam pedas which make perfect accompaniments to rice.

The oxtail soup, a steaming bowl of tender meat and vegetables, is also a must-try.

Meanwhile, for that all-important daily portion of vegetables, try Ayam Penyet’s gado-gado with its combination of freshly cut cucumber, turnip and tofu bits, among others, topped with an appetising peanut sauce.

The restaurant’s list of drinks include hot and cold beverages and snow shakes which are served with fat straws for customers to such up those little delightful balls of jelly at the bottom of the glass.

If you have space left over in your tummy, an interesting dessert would be the Indonesian avocado with chocolate sauce.

A very successful franchise in Indonesia and Kuala Lumpur, Restaurant Ayam Penyet offers an alternative eatery within the Ipoh Garden-Kinta City area, while catering to those who love Indonesian recipes.

Restaurant Ayam Penyet is located at Lot G-18, De Garden Mall, Jalan Sultan Azlan Shah, Medan Ipoh (Tel: 05-5480527).

De Garden is Ipoh’s latest hip mall located next to the former Courts Mammoth.